Monday 19 January 2015

Jenis Pompa Air Berdasarkan Tenaga Penggerak dan cara Kerja



Apa yang terbayang oleh anda jika saya sebut pompa air?
Pompa Sanyo? Shimizu?
Ya dua nama diatas merupakan merek legendaris di indonesia terutama sanyo. 
Tapi tahukah anda bahwa pompa air memiliki berbagai macam jenis.
Jenis pompa air dapat dilihat dari beberapa sisi, 
bisa berdasrkan tenaga penggeraknya atau berdasarkan struktur dan cara kerja pompa tersebut.
Mari kita lihat satu per satu jenis pompa air berikut ini :


1. Berdasarkan tenaga penggeraknya

A. Pompa air dengan tenaga listrik

Anda tau pompa shimizu? Pompa sanyo? Anda pasti sudah tau bukan, dan jangan jangan 
dirumah anda juga menggunakannya. Iya dua jenis pompa tersebut banyak dipakai 
dirumah-rumah untuk mendistribusikan air.Pompa tersebut digerakkan oleh tenaga listrik. 
Pemakaian dan pemasangannya sangatlah mudah.Dengan memakai pompa listrik ini anda 
tidak perlu capek capek lagi seperti memakai pompa manual. 
Karena hanya dengan memencet saklar on / off maka pompa akan berjalan dengan tenaga listrik. 
Anda bisa bersantai dan mengerjakan hal lain sementara pompa bekerja memompa air.
Untuk pemakaian rumahan, pompa ini bisa juga dilengkapi dengan level switch 
sehingga pompa bisa bekerja dengan otomatis, yaitu memanfaatkan switch level 
yang bekerja mematikan pompa saat level tanki yang kita isi mencapai level tertentu.

 
Jenis Pompa listrik

B. Pompa air dengan tenaga Bensin / Solar
Poma jenis ini memanfaatkan mesin diesel atau bensin. Sama seperti pompa listrik
 dengan pompa ini anda tidak perlu capek lagi untuk mendongkrak tuas. Kecuali saat 
starter mesinnya macet mungkin anda harus mengengkol mesinnya agar hidup. 
Prinsip pompa ini adalah, pompa terhubung pada mesin bensin/ diesel. Dan mesin tersebut 
akan menggerakkan pompa saat dihidupkan.Kelebihan memakai pompa jenis ini adalah 
portabilitas dan mobilitasnya.Pompa ini bisa dibawa kemana mana bahkan ke tengah 
hutan yang tidak mempunya listrik, yang penting tanki besinnya penuh.

C. Pompa air dengan tenaga angin (pneumatic)
Pompa air jenis ini memanfaatkan tekanan angin untuk menggerakkannya. Biasannya 
pompa ini banyak dipakai pada daerah atau lokasi yang memiliki jaringan udara bertekanan, 
seperti dipabrik-pabrik atau di plant migas dan petrochemical.
Kelebihan pompa ini adalah bisa dibawa kemana-mana dan dipakai berpindah pindah, 
asalkan tersedia sumber udara bertekanan.
Ada juga pompa yang memanfaatkan tiupan angin untuk menggerakkannya, 
caranya dengan merangkai pompa dengan kincir angin

D. Pompa air dengan tenaga manual (tenaga manusia)
Pompa jenis ini memanfaatkan tenaga nasi bungkus, maksudnya membutuhkan bantuan 
manusia untuk menjalankannya. Contoh pompa ini adalah pompa dragon yang banyak ditemui di desa desa. Sesuai namanya, penggunaanya  tidak membutuhkan tenaga listrik atau mesin.
Pompa ini cocok di lokasi terpencil. 
Yang dibutuhkan adalah tenaga manusia untuk menggerakkannya.Pompa air ini memanfaatkan pistonuntuk mengisap air dari bawah tanah ke permukaannya. Cara pakainya sangat mudah dan sederhana. Cukup dengan menaik turunkan tuas yang terpasang 
pada pompa.Dengan menggerakkan tuas tersebut naik dan turun maka, hal ini menyebabkan plunger didalam pompa menyedot air naik keatas. Untuk lebih memahami cara kerja pompa manual ini bisa 
dilihat pada gambar dibawah ini.

Pompa dragon, pompa manual, jenis pompa air
Cara kerja pompa dragon


2. Berdasarkan cara kerjanya
Berdasarkan cara kerjanya pompa air bisa dibagi kedalam dua kategori besar :

A. Pompa air centrifugal
Apa itu pompa centrifugal, pompa ini memanfaatkan gaya centrifugal yang berasal dari putaran 
impeller (sudu-sudu) yang berada didalam casing pompa. Air dihisap dari bagian 
suction (bagian isap pompa) dan dilempar keluar melalui bagian discharge (bagian keluar).
Contoh pompa ini adalah pompa sanyo dan pompa shimizu


Impeler pada pompa centrifugal


B. Pompa air reciprocating
Pompa jenis ini memanfaatkan positif displacement, yaitu dengan memakai plunger atau piston.
Saat plunger naik keatas, maka katup isap akan membuka dan pompa menghisap air dan membawa air naik keatas Kemudian turun lagi dan naik lagi.
Contoh sederhana dari pompa reciprocating ini adalah pompa dragon, coba lihat gambar 
bagaimana cara pompa dragon ini bekerja.


Contoh pompa plunger dan piston


Sebenarnya dengan memahami sumber tenaga penggerak pompa, cara kerja dan bentuk pompa, kita bisa mengklasifikan pompa kebeberapa bagian lainnya. Semoga dengan artikel singkat ini 
bisa menambah pemahaman anda tentang pompa air. Jika anda tertarik untuk lebih memahami 
tentang pompa silahkan anda baca artikel saya lainnya :
Mengenal Pompa Angguk dan Pengertian Pompa Memahami dasar-dasar Pompa









Tuesday 8 April 2014

Mengenal Pompa Angguk (Sucker Rod Pump)


Gambar diatas menunjukkan bagian-bagian pompa angguk atau Sucker Rod Pump (SRP) 

Kali ini kita akan berkenalan dengan pompa angguk atau bahasa kerennya sucker rod pump (SRP).
Kenapa disebut pompa angguk? karena kerjanya yang mengangguk-angguk naik turun.
Pompa angguk sudah banyak digunakan di AS sejak perang dunia II sebagai alat pengangkat cairan.

Di dunia migas, pompa ini merupakan salah satu alat yang dipakai untuk menaikkan minyak bumi dari dalam sumur ke permukaan tanah. Metode pompa ini dipakai untuk sumur-sumur yang sudah "loyo", maksudnya sumur yang sudah tidak memiliki tekanan yang cukup untuk menaikkan atau mengalirkan minyak bumi sampai ke permukaan.

Prinsip kerja SRP ini adalah mengubah gerak putar pada prime mover menjadi gerak naik turun, sehingga menyebabkan pompa bisa bekerja menaikkan minyak bumi dari dalam sumur ke atas permukaan.

Nah, di postingan ini kita akan melihat bagian-bagian apa saja yang menyusun sebuah pompa angguk.

Langsung saja lebih jelas bisa anda lihat pada gambar yang ada di postingan ini.
Saya akan jabarkan sedikit fungsi dari beberapa komponen tersebut :

Prime Mover
Merupakan penggerak utama untuk menggerakkan pumping unit

Gear Reducer
Fungsinya adalah meneruskan dari prime mover dengan menurunkan kecepatan putarnya sehingga sesuai untuk kondisi pemompaan.

Crank Arm
Lobang dari crank menjadi tempat kedudukan pitman yang selanjutnya akan mengkonversi putaran menjadi gerak lurus.

Pitman
Merupakan penghubung antara crank arm dengan walking beam. Sambungan pitman pada lobang crank juga berfungsi sebagai pengatur panjang langkah pompa.

Walking Beam.
Bagian ini memiliki tugas mengungkit pompa, menggerakkannnya keatas dan kebawah kurang lebih 45 derajat atau 1/8 lingkaran.

Horse head
memiliki bentuk 1/8 lingkarannya dan memiliki komponen lainnya yaitu bridle dan carrier bar.

Stuffing Box
Sebagai pengaman agar saat polish rod bergerak naik, minyak tidak ikut naik dan keluar (menyembur), sehingga aliran dapat diarahkan ke flow line melalui tee.

Polished Rod.
merupakan stang penghubung anatar pumping unit yang dipermukaan tanah dengan rangkaian pompa yang berada didalam sumur.

Counter weight.

Thursday 25 April 2013

Bagian-bagian Pompa Sentrifugal

Bagian-bagian pompa sentrifugal secara umum adalah :

Stuffing Box
Packing
Shaft
Shaft sleeve
Vane
Casing
Eye of Impeller
Casing wear ring
Impeller
Discharge Nozzle

Friday 17 August 2012

Macam-macam Pompa

Ada macam-macam jenis pompa yang kita temui. Kalau kita mau membagi jenis-jenis pompa ini ada banyak, disini kita coba buat klasifikasi macam-macam pompa air. Macam-macam pompa air terbagi atas dua kategori besar yaitu Pompa tekanan dinamis (dynamic pressure pumps) dan pompa positif displacement (positive displacement pumps).

Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat bagan macam-macam pompa dibawah ini :

macam-macam pompa
Macam-macam pompa air (klik gambar untuk melihat lebih jelas)

Nah yang sering kita temui dirumah semacam pompa sanyo atau shimizu itu masuk kategori mana?
Itu masuk kategori pompa tekanan dinamis. Yaitu pompa sentrifugal, pompa tersebut memanfaatkan gaya sentrifugal untuk melempar air yang masuk kedalam rumah pompa keluar melalui pipa suction. Didalam pompa tersebut terdapat bagian yang disebut impeller. Bagian itulah yang bekerja menendang / melempar air didalam pompa sentrifugal. Untuk pembahasannya kita bahas nanti lebih lanjut mengenai pompa-pompa tersebut.

Pengertian Pompa | Memahami dasar-dasar Pompa


pompa sentrifugal, pengertian pompa
Pompa sentrifugal

Pompa banyak kita temui dimana-mana. Hampir setiap rumah yang memiliki sumur timba memiliki pompa,
sebut saja pompa sanyo, atau pompa shimizu. Tetapi tahukah kamu pengertian pompa?
apa perbedaannya dengan kompresor?

Secara gampang kompresor dan pompa bisa dibedakan dari fluida yang dialirkannya. Jika yang mengalir dari alat itu adalah fluida cair seperti air itu disebut pompa. Tetapi yang yang mengalir adalah fluida kompresible seperti udara itu disebut dengan kompresor. Simple sekali sebenarnya dan pengetahuan diatas bisa kita pakai sebagai dasar memahami pengertian pompa.

Untuk memahami pengertian pompa sangat gampang sekali. Dirumah yang memiliki sumur, air tidak bisa naik keatas kalau tidak kita timba, karena perbedaan posisi air yang ada dibawah dan bak yang akan kita isi berada diatas. Air memiliki sifat mengalir kebawah karena pengaruh gravitasi. Jadi air yang didalam sumur tak bisa naik keatas tanpa bantuan alat. Nah disinilah pompa berperan. Pompa berfungsi menaikkan air yang ada di bawah sampai keatas. Untuk menaikkan atau mengalirkan air tersebut pompa membutuhkan energi. Dirumah energi yang tersedia adalah energi listrik. maka pompa sanyo atau shimizu yang ada dirumah memiliki penggerak motor listrik.

Jadi dari prinsip kerjanya diatas dapat kita tarik pengertian pompa yaitu : Alat yang berfungsi mengalirkan fluida cair (air, minyak dan sebagainya) dari head rendah (posisi rendah) ke head tinggi (posisi yang lebih tinggi).

Tetapi ada kasus lain, misalnya ada sebuah tanki berisi air yang berada diatas tanah, kemudian kita mau menginject air tersebut kedalam sumur. dibawah tanah, ternyata sumur tersebut bertekanan karena kelihatan ada air yang menyembur dari lubangnya. Kira-kira bisa tidak kita mengalirkan air dari tangki ke dalam sumur tersebut, tanpa bantuan alat?
Jawabannya tida bisa, karena tekanan dalam sumur tersebut melebihi tekanan tangki yang ada dipermukaan tanah. Jadi sekali lagi kita membutuhkan pompa untuk mengalirkan air tersebut.

Nah dari sini bisa kita tarik lagi pengertian pompa : yaitu alat yang digunakan untuk mengalirkan fluida cair (air ,minyak dsb) dari tempat bertekanan rendah ke tempat bertekanan tinggi.

Jadi sebenarnya pengetian pompa tak terlalu rumit-rumit amat kok, cukup pahami prinsipnya saja, maka kita akan paham dengan cepat apa itu pompa.